MARI BELAJAR DAN BERBAGI

  TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF   Menerapkan Budaya Positif Melalui Keyakinan Kelas dan  Pembelajaran  Window Shopping Oleh : Idha Fitriastuti   Latar Belakang           Budaya positif merupakan pendekatan yang dirancang untuk mengembangkan control diri dan kepercayaan diri peserta didik sehingga mereka memiliki perilaku sesuai kebijakan universal.   Kegiatan-kegiatan pembiasaan biasanya dilakukan sekolah untuk memupuk perilaku budaya positif yang nantinya akan tumbuh menjadi sebuah karakter bagi peserta didik.   Perilaku budaya positif dapat dilakukan oleh guru ketika pembelajaran dilakukan maupun di luar pembelajaran melalui kesepakatan bersama agar siswa merasa terlibat dan bertanggungjawab dalam menjalankan apa yang diyakininya. Budaya positif ini dapat dituangkan melalui keyakinan kelas yang dibuat bersama-sama antara murid dan guru untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.           Budaya positif dapat diwujudkan ketika pembelajaran sedan

  Kurikulum Merdeka Merdekakan dirimu selayak burung terbang Belajar di angkasa dan hinggap didahan Bertengger di pelepah daun mencari ikan sesukanya Jangan merusak seperti biasanya Cintai kodratmu sebagai makhluk sosial Hai anak-anakku ....  Yang duduk berpagut diam di kelas dalam kesunyian Mari keluar belajar dan tersenyum bahagia Bergerak maju cerdas, beriman menjadi pelajar berpancasila Belajar kreatif tinggalkan cara lama Sehat ceria dengan kurikulum merdeka

      Haloo.... teman-teman silahkan membaca aksi nyata di atas dan mohon memberikan komentar pada       link berikut :             https://forms.gle/yMY2SSrtWzcQjs9M6

                                   PERALATAN PEWARNAAN BATIK IKAT CELUP Sebelum melakukan pewarnaan , terlebih dahulu disiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam proses pewarnaan. Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut. a.     Gunting — alat ini digunakan untuk menggunting kain maupun bahan perintang yang diperlukan dalam membuat batik ikat celup. b.     Cukil atau pendedel — alat pendedel digunakan pada waktu membuka ikatan agar lebih mudah. Pendedel biasanya dapat dibeli di toko peralatan jahit. c.     Celemek — kain jenis celemek ini digunakan saat proses pewarnaan dilakukan. Hal ini dilakukan untuk melindungi baju saat proses pewarnaan. d.     Masker — kelengkapan masker dilakukan agar bau dan pewarna tidak masuk ke mulut. e.     Panci — digunakan untuk merebus pewarna alami atau dapat juga digunakan saat proses mordan. f.      Timbangan — alat ini digunakan untuk menimbang pewarna maupun bahan lainnya agar dapat terukur dengan tepat. g.